“ANIMASI”, satu kata yang bermakna penuh dengan daya kreatifitas seseorang dalam menggambar yang berubah menjadi suatu karya artistik menjadi hidup dan bergerak. “ANIMASI” adalah salah satu bentuk karya yang memacu daya kreatifitas seorang yang berjiwa seni. “ANIMASI” adalah sebentuk karya artistik yang membuat saya menyukai dunia seni pertama kali. Maka dari itu dalam tulisan kali ini saya akan membahas mengenai animasi. Akan tetapi saya akan membuat kesepakatan terlebih dahulu bahwa istilah animasi dan anime itu berbeda, animasi lebih identik dengan kartun buatan barat Amerika sedangkan anime adalah kartun buatan jepang atau yang kita lebih kenal dengan sebutan manga. Kenapa saya perlu membuat kesepakatan ini? Karena tulisan ini selain akan membahas tentang sejarah animasi dan anime, tulisan ini akan lebih menekankan tentang perbedaan antara animasi dan anime.
Sebelum kita lebih lanjut membahas tentang animasi alangkah baiknya kita terlebih dahulu mengetahui tentang pengertian dari animasi (kartun) itu sendiri. Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak.
Animasi adalah salah satu elemen multimedia yang memang sangat menarik, Sebab, ia mampu membuat sesuatu seolah-olah bergerak. Padahal animasi adalah rangkaian sejumlah gambar yang ditampilkan secara bergantian. Animasi tidak hanya berguna untuk film saja. Dalam dunia situs web, animasi digunakan untuk memberikan sentuhan manis pada situs. Bahkan bagi dunia pendidikan, animasi juga dapat digunakan sebagai alat bantu untuk menjelaskan sesuatu agar orang yang diajar bisa lebih memahami maksud suatu konsep.
Kata “animasi` sebenarnya adalah penyesuaian dari kata “animation”, yang berasal dari kata dasar “to animate” yang dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti “menghidupkan”. Secara umum, animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan atau menggerakkan benda mati. Maksudnya, sebuah benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat, dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak atau hanya berkesan hidup.
Berbicara mengenai animasi pasti kita pun akan berbicara mengenai komik, karena tidak dapat dipungkiri bahwa komik adalah awal dari pembuatan animasi, hal itu banyak di buktikan dari banyaknya film animasi yang diambil dari tokoh komik. Begitu pun dengan animasi jepang mereka membedakan antara komik dengan film animasi. Komik jepang sering disebut dengan sebutan manga, sedangkan film animasi di sebut dengan sebutan anime.
Animasi tidak hanya sebagai alat hiburan saja akan tatapi animasi memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini adalah beberapa hal yang mengenai pentingnya sebuah animasi:
1. Untuk membantu seseorang untuk menerangkan kepada orang lain dengan menggunakan gambar-gambar statis karena sulit apa bila menggunakan kata-kata.
2. sebagai alat bantu menyampaikan pesan agar pesan yang kita sampaikan lebih hidup atau realistic dibandingkan dengan penggunaan kata-kata saja.
4. Di samping itu, animasi juga mampu memberi penegasan kepada sesuatu penyampaian bagi para penonton agar lebih di fokuskan terhadap isi kandungan yang ingin disampaikan.
5. Animasi mampu menyampaikan sesuatu konsep yang kompleks secara visual dan juga dinamik.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang perbedaaan antara animasi amerika dengan animasi jepang maka membutuhkan beberapa masalah/pertanyaan yang harus di jawab dan kita lontarkan untuk mengetahu lebih jauh lagi. Kita harus memulai dengan:
Bagaimana sejarah keduanya?
Siapa sajatokoh yang berperan dalam pengembangan animasi dan anime?
kita pun harus mengetahui beberapa contoh karakter dari animasi maupun anime
Faktor apa saja yang membedakan keduanya?
Dan yang terakhir setelah kita memahami keduanya kita harus bisa menyebutkan Bagai mana ciri khas dari keduanya?
Itulah beberapa rumusan masalah yang harus kita bahas bersama-sama untuk menemukan jawabannya, itulah yang akan disajikan dalam tulisan saya kali ini.
Sejarah awal terciptanya animasi
Comic Strip yang sering kita lihat sehari-hari sebenarnya sudah menjadi tampilan pada dekorasi tembok di Mesir sekitar 2000 tahun sebelum masehi, menceritakan banyak hal yang terjadi di Mesir waktu itu dari mulai tata cara kehidupan keseharian, pemerintahan sampai adu gulat antar prajurit. Leonardo Da Vinci juga menampilkan gerakan tangan yang berputar pada karya besarnya yaitu Vitruvian Man. Illustrasi malaikat-malaikat pada mural gereja karya Giotto juga memperlihatkan repetisi gerakan yang kontinyu. Di Jepang orang menggunakan gulungan gambar untuk menceritakan cerita panjang sama seperti layaknya Wayang Beber di Jawa. Pada tembok Candi Borobudur juga terdapat urutan cerita tentang perjalan tiga babak Sidharta Gautama.
Namun seiring dengan perjalanan waktu manusia mencoba tidak hanya menangkap gambar tapi juga berupaya membuat karya artistiknya menjadi hidup dan bergerak. Sejak mula gambar babi hutan di dinding gua Altamira-Spanyol Utara hingga perjalanan kematian para Firaun adalah sebuah kronologi panjang yang dicoba untuk dikumpulkan sebagai bahan awal mula dari animasi.
Animasi, sebenarnya tidak akan terwujud tanpa didasari pemahaman mengenai prinsip fundamental kerja mata manusia atau dikenal dengan nama The Persistance of Vision. Seperti ditunjukan pada karya seorang Prancis Paul Roget (1828), penemu Thaumatrope. Sebuah alat berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak.
Dua penemuan berikutnya semakin menolong mata manusia. Phenakistoscope, ditemukan oleh Joseph Plateu (1826), merupakan kepingan kartu berbentuk lingkaran dengan sekelilinganya di penuhi lubang-lubang dan gambar berbentuk obyek tertentu. Mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin dan pegas membuatnya berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang bergerak kontinyu. Teknik yang sama di tampilkan pada alat bernama Zeotrope, ditemukan oleh Pierre Desvignes (1860), berupa selembar kertas bergambar yang dimasukan pada sebuah tabung.
Phenakistoscope dan Zeotrope
Pengembangan kamera gerak dan projector oleh Thomas Alfa Edison serta para penemu lainnya semakin memperjelas praktika dalam membuat animasi. Animasi akhirnya menjadi suatu hal yang lumrah walaupun masih menjadi “barang” mahal pada waktu itu. Bahkan Stuart Blackton, diberitakan telah membuat membuat film animasi pendek tahun 1906 dengan judul “Humourous Phases of Funny Faces”, dimana prosesnya dilakukan dengan cara menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto, dihapus untuk diganti modus geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film animasi pertama yang menggunakan “stop-motion” yang dihadirkan di dunia.
Pada awal abad ke dua puluh, popularitas kartun animasi mulai menurun sementara film layar lebar semakin merajai sebagai alternatif media entertainment. Publik mulai bosan dengan pola yang tak pernah berganti pada animasi tanpa didalamnya terdapat story line dan pengembangan karakter. Apa yang terjadi pada saat itu merupakan kondisi dimana mulai terentang jarak antara film layar lebar dan animasi, kecuali beberapa karya misalnya Winsor McCay yang berjudul Gertie the Dinosaur, 1914. McCay telah memulai sebuah cerita yang mengalir dalam animasinya ditambah dengan beberapa efek yang mulai membuat daya tarik tersendiri. Hal ini juga mulai terlihat pada karya Otto Messmer, Felix the Cat.
“Plots? We never bothered with plots. They were just a series of gags strung together. And not very funny, I’m afraid.” - Dick Huemer, 1957
Pada era ini, cerita animasi masih banyak terpengaruh pola cerita klasik, mungkin masih terasa hingga saat ini. Tipikal ceritanya selalu dengan tokoh yang menjadi hero dan musuhnya. Industri animasi mulai kembali menanjak di Amerika manakala komersialiasi mulai merambah dunia tersebut. Cerita and strory line pun mulai beragam disesuaikan dengan demand publik. Industri-industri film raksasa mulai membuat standardisasi animasi yang laku di pasaran. Biaya produksi pun dapat ditekan dan tidak setinggi dulu. Akhirnya kartun mulai memasuki era manufaktur dipertengahan abad ke dua puluh.
A. Animasi Amerika
1. Perkembangan animasi di Amerika
Animasi mulai berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
Sedangkan tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan animasi adalah walt Disney. Karya-karya yang dihasilkannya seperti Mickey Mouse, Donal Duck,Pinokio,putrid salju dan lain-lain.Walt Disney juga adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille). Hingga saat ini perkembangan animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya ditujukan bagi anak-anak.
2. Tokoh penting dalam perkembangan animasi di Amerika
Walter Elias Disney
Walter Elias Disney atau populer sebagai Walt Disney (5 Desember 1901 - 15 Desember 1966) adalah produser film, sutradara, animator, dan pengisi suara dari Amerika Serikat. Walt Disney pernah dipecat dari perusahaan koran karena dinilai kurang kreatif. Bersama saudara kandungya, Roy Oliver Disney, Walt mendirikan The Walt Disney Company dan sekarang terkenal dengan berbagai film dan taman bermainnya, seperti Disneyland dan Disney Resort Paris.
Masa Kecil
Walt lahir di Chicago, Illinois dengan orang tua bernama Elias Disney dan Flora Call. Pada 1906, mereka semua pindah ke sebuah peternakan dekat Marceline, Missouri.
Walt bersekolah di Breton Grammar School dan lulus pada 1917, Walt juga belajar di Chicago Art Institute. Pada Perang Dunia I, Walt berpartisipasi sebagai supir ambulans di umur 16 tahun. Walt mengaku lahir pada tahun 1900 agar diikutsertakan. Walt terdaftar sebagai Pasukan Ambulans Palang Merah Amerika di Perancis sampai 1919.
Sebagai pendiri (dengan saudara lelakinya Roy O.Disney) dari Walt Disney Production, Walt menjadi satu produser gambar bergerak yang terkenal di dunia. Walt Disney secara khusus dicatat sebagai seorang produser film dan pemain sandiwara yang terkenal, sebagai penemu dalam bidang animasi dan desain penempatan suara (tema). Dia dinominasikan untuk memperoleh 48 Academy Award dan 7 Emmy Award, serta memegang rekor untuk nominasi oscar terbanyak. Di tahun 1925 dia menikah dengan Lilian Bounds, yang pada waktu itu bekerja di Ink & Paint department di studio, dan mereka menikah sampai akhir hidupnya. Mereka mempunyai 2 putri, Diane dan Sharon. Meskipun Sharon adalah anak adopsi, Walt tetap merawatnya seperti anak kandungnya.
Awal Karir
Setelah kembali ke Amerika Serikat, Walt pindah ke Kansas dan bersama Ub Iwerks mendirikan "Iwerks-Disney Commercial Artists". Pada 1922, Walt mendirikan Laugh-O-Grams, Inc. yang menyajikan kartun dari cerita-cerita dongeng. Serial tersebut populer namun tidak mampu menghasilkan laba. Perusahaan tersebut bangkrut pada 1923 setelah selesai membuat Alice's Wonderland.
Atas undangan Roy, Walt pergi ke Hollywood, California tanpa stafnya namun hanya membawa Alice's Wonderland. Di sana bersama Roy, Walt mendapatkan kontrak untuk Alice Comedies. Virginia Davis sebagai Alice dan Ub Iwerks segera dipanggil ke Hollywood. Alice Comedies ternyata sukses dan berlanjut sampai 1927. Dia meninggal pada tahun 1966.
Ub Iwerks
Ub Iwerks (Ubbe Ert Iwwerks) (24 Maret 1901 - 7 Juli 1971), pemenang dua penghargaan Academy Award. Ub Iwerks dikenal sebagai animator, kartunis, dan teknisi spesial efek Walt Disney yang ternama. Ia lahir di Kansas City, Missouri.
Keluarga Ub Iwerks berasal dari desa Uttum, Jerman sebelah Barat Laut, yang beremigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1869. Pada awalnya, Ub memiliki nama keluarga Iwwerks. Dikatakan bahwa Walter Disney mendorong Ubbe Iwerks untuk mengamerikakan namanya menjadi Iwerks. Ub menyetujuinya dengan syarat Walter mengubah namanya menjadi Walt. Karena hal ini, maka sekarang kita mengenal kedua tokoh tersebut dengan nama Ub Iwerks dan Walt Disney.
Iwerks dikenal sebagai teman lama Walt Disney yang sebagian besar waktu karirnya dihabiskan bersama Disney. Kartun-kartun animasi awal Disney sangat dipengaruhi oleh gaya Iwerks. Pada tahun 1922,ketika Walt memulai serial kartun Laugh-O-Gramnya, Iwerks adalah kepala bagian animasinya. Studio ini mengalami kebrangkutan dan pada tahun 1923 Iwerks bersama Disney pindah ke Los Angeles untuk mengerjakan seri kartun baru bernama Komedi Alice. Setelah seri ini berakhir, Disney meminta Iwerks untuk menciptakan karakter baru. Animasi Oswald the Lucky Rabbit pertama kali dibuat seluruhnya oleh Ub Iwerks. Setelah kartun pertama Oswald selesai, Oswald didesain ulang atas permintaan Universal Studio, yang menyetui pendistribusian seri-seri kartunnya pada tahun 1927.
Pada musim semi 1928, Disney kehilangan hak atas karakter Oswald, dan melakukan banyak pemecatan terhadap staffnya. Disney kemudian meminta Ub Iwerks, yang tetap bekerja, untuk menggambar karakter baru. Iwerks berusaha menggambar kodok, anjing, dan kucing namun tidak satupun dari desain-desain ini memenuhi harapan Disney. Seekor karakter sapi betina dan kuda jantan juga diciptakan oleh Iwerks, namun ditolak juga. Di kemudian hari kedua karakter ini dikenal sebagai Klarabela dan Karel Kuda.[1] Ub Iwerks akhirnya mendapat inspirasi dari sebuah gambar tua. Pada tahun 1925, Hugh Harman menggambar beberapa sketsa tikus di samping foto Walt Disney. Gambar ini menginspirasikan Ub Iwerks untuk membuat sebuah karakter tikus untuk Disney, yang kemudian dinamai Miki Tikus.[2] Oleh karena hal ini, Iwerks dapat dikatakan sebagai pencipta awal Miki Tikus karena bukan Disney melainkan Iwerks yang menciptakan karakter ini.
3. Beberapa Contoh animasi Amerika yang pernah di buat
Miki Tikus atau Mickey Mouse yang pada awalnya bernama Mortimer Mouse ini adalah sebuah karakter kartun yang menjadi ikon bagi The Walt Disney Company yang diciptakan oleh Ub Iwerks pada 1920-an. Miki Tikus telah berkembang dari sekedar tokoh animasi menjadi salah satu simbol yang terkenal di dunia. Dalam beberapa kartun Miki awal, suaranya diisi oleh Walt Disney sendiri.
Karakter Miki Tikus menjadi sebuah simbol bagi Amerika terutama dalam penyebaran budaya AS ke berbagai belahan dunia dan menjadi lambang keceriaan. Miki menjadi simbol The Walt Disney Company dan diri Walt Disney sendiri seperti diutarakan oleh istri Walt, Lillian. Miki dan Walt berkembang bersama dan menjadi cermin kepribadian mereka. Presiden AS Jimmy Carter pernah mengatakan "Mickey Mouse is the symbol of goodwill, surpassing all languages and cultures. When one sees Mickey Mouse, they see happiness." (Miki Tikus adalah simbol kebaikan melampaui semua bahasa dan budaya. Saat seseorang melihat Miki, ia melihat keceriaan)
Bugs Bunny, adalah sebuah karakter dari seri kartun Looney Tunes, yang berasal dari Amerika Serikat. Bugs Bunny menggambarkan seekor kelinci yang memiliki akal yang banyak dan tidak gampang putus-asa. Tetapi ia juga digambarkan jahil dan suka mengerjain orang lain. Tetapi hal ini tidak akan dilakukannya tanpa diusik terlebih dahulu. Bugs Bunny memiliki logat yang bisa ditengarai merupakan campuran logat New York Brooklyn dan Bronx. Konon logat ini merupakan logat kaum buruh. Kalimatnya yang paling terkenal adalah "What's up, Doc?". Kartun perdananya adalah Porky's Hare Hunt, di mana ia muncul bersama tokoh Porky Pig, pada 30 April 1938.
Donal Duck adalah salah satu karakter Disney yang merupakan seekor bebek yang sering ditampilkan mengenakan baju pelaut biru / kelasi tanpa celana. Donal tampil pertama kali pada tanggal 9 Juni 1934 dalam kartun "The Wise Little Hen".
Menurut kartun Donald Gets Drafted (1942), nama lengkap Donal Bebek adalah Donal Fauntleroy Duck (nama tengahnya merupakan referensi untuk topi pelautnya yang merupakan aksesoris untuk baju Fauntleroy). Situs Disney juga menyatakan bahwa namanya adalah Donal Fauntleroy Duck dan sebuah episode dalam film Quack Pack juga menyatakan hal yang sama.
Karakter Donal dengan suara khasnya merupakan hasil kerja dari pengisi suaranya, yaitu Clarence "Ducky" Nash. Karyanya inilah yang berhasil mengangkat Donal dan tertanam pada pemirsanya sebagai karakter dengan ciri khas yang unik. Sifat Donal yang paling terkenal adalah sifatnya yang mudah marah. Dia juga sering dipecat dan berganti-ganti pekerjaan, namun itu menunjukan bahwa dia lebih terampil dari karakter Disney lain karena dapat bekerja hampir di segala bidang. Hari ulang tahun Donal diakui jatuh pada tanggal 9 Juni 1934,[3] hari saat Donal muncul pertama kali, tapi dalam film The Three Caballeros, ulang tahunnya jatuh pada hari Jumat ke-13, bahkan, menurut kartun Donald's Happy Birthday, ulang tahun Donal jatuh pada tanggal 13 Maret.
Wolverine adalah salah satu anggota X-Men. Nama lainnya adalah Logan atau Weapon-X. Kata Wolverine sendiri diambil dari nama hewan dari California yang diyakini sebagai jelmaan iblis. Beredar kabar seseorang telah melihat hewan tersebut memakan beruang yang ukurannya lebih besar darinya.
Diceritakan pula bahwa Wolverine adalah objek dari suatu Experiment Super Soldier yang diketuai oleh Wiliam Stryker, sehingga Wolverine memiliki kerangka kuat yang terbuat dari Adamantium (jenis logam yang cuma ada di dunia fiksi Marvel Comics) berikut tiga cakarnya yang bisa keluar-masuk dari sela-sela jarinya (kecuali sela-sela ibu jari dengan jari telunjuk). Sebelum menjadi obyek percobaan, Wolverine telah memiliki keistimewaan tersendiri sebagai mutan, yaitu bisa menyembuhkan luka atau penyakitnya sendiri secara cepat atau regeneration dan juga memiliki indera dan insting binatang buas. Keistimewaan inilah yang membuat Stryker tertarik untuk menjadikannya obyek untuk eksperimen tentara super.
SpongeBob SquarePants adalah karakter fiksi utama televisi animasi Nickelodeon seri Spongebob Squarepants. Dia dibuat oleh tokoh biologi laut dan animator Stephen Hillenburg, dan diisi suara oleh Tom Kenny. Dia adalah spons laut yang naif dan bodoh yang bekerja sebagai koki pemanggang di kota bawah laut fiksi Bikini Bottom
SpongeBob adalah koki pemanggang di restoran Krabby Patty Krusty Krab, dimana dia selalu menjadi pegawai teladan terbaik. Dia belajar mengemudi di Mrs. Puff's Boating School untuk menjalani tes mengemudi tetapi selalu gagal. SpongeBob tinggal dengan peliharaannya Gary Snail di rumah nanas di Jalan Conch no. 124 Bikini Bottom dimana berlokasi di pulau Bikini Atoll. Tetangganya, Squidward Tentacles adalah tetangga dan teman kerja SpongeBob di Krusty Krab dan Patrick Star, teman baik SpongeBob dan tetangganya juga.
Dan masih banyak lagi karakter lainnya seperti Tazmanian Devil, Daffy Duck, Superman, Batman, Shrek, The Simpsons, Dora, Scoby-doo, Popeye, Tom & Jerry, Casper, dll.
B. Animasi Jepang
1. Perkembangan animasi Jepang
Kemudian animasi merambah dunia asia. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun 1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiments in animation yang dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro. semua jenis animasi yang berasal dari jepang disebut anime oleh penduduk non-Jepang. Berkembangnya industri anime memiliki hubungan yang erat dengan penurunan industri perfilman Jepang. Industri animasi berawal pada tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca perang dan memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial tv Astro Boy dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik dikombinasikan dengan desain grafis yang minimal tapi efektif menjadi alasan kesuksesannya yang cukup cepat.
Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang. Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Secara kronologis, anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini.
Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up.
Sekarang ini memang perkembangan animasi di jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di Jepang pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik - teknik animasi memberi kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide, karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya yang terbatas .Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di jepang) atau pada sub – kultur (fi Amerika serikat).
Sebagai sebuah budaya populer, anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5 menit] karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin [Nikatsu].
2. Tokoh penting dalam perkembangan animasi di Jepang
Akira Toriyama (lahir di Prefektur Aichi, Jepang, 5 April 1955; umur 54 tahun) adalah salah satu mangaka legendaris di Jepang dan bahkan dunia. Ia banyak menelurkan karya-karya hebat, di antaranya Dragon Ball, Fox Tale, dan Blue Dragon. Ia juga pernah membuat karakter untuk permainan video yang kemudian diangkat juga ke dalam manga dan anime, yaitu Dragon Quest.
Fujiko F. Fujio
Fujiko Fujio adalah nama samaran duo mangaka dari Jepang, yaitu Fujimoto Hiroshi (Takaoka, 1 Desember 1933–23 September 1996) dan Abiko Motoo (lahir di Himi, 10 Maret 1934). Pada tahun 1987, duo tersebut berpisah dan masing-masing kemudian dikenal sebagai Fujiko F. Fujio ( yaitu Fujimoto Hiroshi) dan Fujiko Fujio (A) ( yaitu Abiko Motoo). Beliau amat sangat berjasa dengan menciptakan anime dan manga legendaris yang tidak pernah surut peminatnya yaitu Doraemon.
Aoyama Yoshimasa atau lebih dikenal Aoyama Gosho lahir pada tanggal 21 Juni 1993 di Daiei, Tottori, Jepang.Aoyama dari kecil sangat jenius dalam menggambar. Ketika ia berada di kelas 1 Sekolah Dasar, ia memenangkan sebuah lomba dengan gambarnya yang berjudul "Perang Yukiai". Pada awal tahun 1990 ia menerbitkan cerita berjudul Yaiba. Komik 24 volume ini memenangkan Shogakukan Manga Award untuk Shonen pada tahun 1993. Ia memenangkan Shogakukan Manga Award lagi pada tahun 2001 dengan karyanya Detektif Conan. Ia juga menerbitkan karya - karya lain seperti Third Baseman No 4, Koleksi cerita - certia pendek Aoyama Gosho dan Detektif Conan.
Masashi kishimoto lahir di Okayama Jepang tanggal 8 November 1974. Sejak kecil ia senang menggambar dan karya pertamanya yaitu Karakuri yang dibuat ketika berada di bangku kuliah yang dikirim ke Shueisha pada tahun 1996.
Naruto mulai serius dibuat setelah Masashi Kishimoto lulus dari kuliahnya yang dipublikasikan oleh Akamaru Jump. Pada tahun 1999 Naruto memasuki versi final dipublikasikan pada majalah manga mingguan Shonen Jump yang membuat Naruto menjadi terkenal seperti sekarang ini. Di awal keluarnya Manga / Komik Naruto Masashi Kishimoto berhasil menyabet penghargaan hop step bulanan.
3. Beberapa Contoh animasi Jepang yang pernah di buat
Robot kucing berwarna biru dari abad ke-22 yang dikirim ke abad ke-20 untuk menolong Nobita. Lahir pada 3 September 2112[1]. Tinggi badannya 129,3 cm dan berbobot 129,3 kg. Makanan kesukaannya adalah dorayaki. Doraemon sangat menyayangi dan setia kepada Nobita. Seringkali ia menolong Nobita walaupun ia sendiri dalam kesusahan.
Shinichi Kudo adalah tokoh utama dalam serial anime dan manga Detektif Conan, yang dikenal di Amerika Serikat sebagai Case Closed. Viz me-romanisasi nama aslinya menjadi Shin'ichi Kudo sedangkan website Shogakukan me-romanisasinya sebagai Shinichi Kudoh. Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the saviour of the police force.
Naruto Uzumaki adalah nama seorang tokoh fiksi dari serial anime dan manga Naruto. Ia merupakan tokoh utama dalam serial ini. Ia digambarkan sebagai bocah berambut pirang dan bermata biru. Di pipinya ada kumis, yang mirip seperti kumis karakter Doraemon dalam manga Doraemon. Ia sering terlihat memakai jaket dan celana panjang berwarna jingga. Di dahinya ada ikat kepala berwarna biru dengan lambang desa kelahirannya.
Menurut cerita, Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha (Konohagakure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya dedaunan hutan. Sejak kecil ia ditinggal oleh kedua orang tuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dengan dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang ceria, optimis, dan pemberani. Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini, dikutip dari wawancara terbaru dari Shonen Jump Amerika, mengatakan bahwa kehidupannya seperti Naruto ketika dia seumuran dengannya.
Monkey D. Luffy
Dia adalah kapten dari Kelompok Bajak Laut Topi Jerami, dan berasal dari Desa Fusha. Sebelumnya, kepala Luffy dihargai 30 juta berry setelah mengalahkan Arlong dan menjadi harga tertinggi di wilayah East Blue (nilai nominal untuk kriminal di East Blue adalah 10 juta berry). Kemudian dia meraih harga 100 juta berry untuk kepalanya setelah mengalahkan Crocodile, salah satu dari Sichibukai, dan naik menjadi 300 juta berry setelah peristiwa di Enies Lobby.
Dan masih banyak lagi yag lainnya diantaranya Son goku, Shinchan, Sailormoon, Saint saiya, Captain Tsubasa, Pikachu, dll.
C. Barat VS Timur
Saat kita mendengar kata Animasi pasti kita akan merujuk ke satu Negara yaitu Amerika, dan akan mengerucut kembali menuju satu kepada sebuah nama yaitu Walter Elias Disney (Walt Disney). Karena dialah yang menciptakan animasi bergerak dan bersuara pertama di dunia dengan karakternya yang sangat terkenal yaitu Micky Mouse.
Memang benar apanila kita lihat pusat perkembangan animasi dunia memang di amerika akan tetatapi bukan berarti gaung film animasi di timur (Asia) tidak membahana. Jepang, misalnya, telah mengembangkan film animasi sejak tahun 1913. Dalam perkembangan selanjutnya, Amerika dan Jepang banyak bersaing dalam pembuatan film animasi.
kedua Negara ini adalah tempat berkembangya animasi dunia, akan tetapi animasi yang diciptakan di kedua Negara memiliki perbedaan yang jauh baik di bidang pembuatan karakter, unsur artistik, alur cerita, dan sasaran pasarnya. Perbedaan yang paling bisa kita lihat adalah perbedaan dari tokoh antara animasi jepang dengan amerika dan perbedaan yang jelas lainnya adalah animasi Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik dan gaya yang khas.
Animasi atau kartun amerika dalam penggambaran realistiknya selalu sempurna contohnya detailnya gambar/ bentuk otot yang ada di dalam animasi amerika. Kartun amerika memiliki tingkat pembuatan gambar yang sangat rumit karna tokohnya harus di buat serealis mungkin. Jadi bisa di bilang kartun amerika adalah kartun yang sempurna yang selalu memmpertimbangkan unsure estetika pada gambar tokohnya.
Animasi amarika dapat dinikmati oleh segala usia, sehingga kartun buatan amerika lebih baik dari segi marketing. Selain itu kartun amerika memiliki efek dan kualitas gambar yang lebih baik karna sudah menggunaka teknologi canggih dalam pembuatannya. Dan hal yang paling menonjol dari kartun amerika adalah jalan cerita yang ringan karna selalu ada tokoh si ‘baik’ dan si ‘jahat’ dan selalu berakhir dengan happy ending. Dan yang terakhir kartun amerika selalu memiliki pesan moral dan sosial yang terkandung di dalam ceritanya.
Berbeda dengan animasi, anime atau kartun jepang memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime. Namun secara umum anime Jepang dapat dikenali dengan penggambaran tokoh fisik yang berlebihan/non-realistik, seperti mata yang besar ataupun gaya rambut yang liar. Umumnya penggambaran tubuh karakter tidak mengikuti proporsi normal. Karakteristik visual tersebut sebetulnya sejalan dengan gaya ilustrasi yang umum digunakan di Jepang, termasuk manga [komik].
Gaya semacam itu, walaupun sesungguhnya tidak dipatenkan oleh Jepang, namun sudah menjadi gaya yang identik dengan Jepang. Gaya itu dipopulerkan oleh Ozamu Tezuka [1928-89], seorang mangaka (komikus) dan animator Jepang legendaris yang dijuluki God of manga and anime, yang pada awalnya sebetulnya terpengaruh oleh gaya kartun-kartun barat. Ia menganggap ukuran mata yang besar dapat mengekspresikan emosi yang lebih kuat. Gaya semacam itu ia tunjukkan dalam manga-manga karyanya, yang kemudian mempengaruhi banyak mangaka untuk menggunakan gaya serupa.
Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil.
Membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih pada wilayah di luar wilayah asalnya. Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up. Selain itu kelebihan lainnya Dalam perkembangannya anime telah digunakan oleh animator-animator Jepang untuk mengeksplorasi berbagai macam gaya, ide cerita, serta tema, dari yang ditujukan untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa. Sehingga memiliki mangsa pasar yang berbeda-beda.
Untuk memmperjelas perbedaan antara animasi amerika dengan animasi jepang silahkan baca uraian di bawah ini:
Perbedaan animasi USA dengan animasi Jepang
Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang menarik dan gaya yang khas.
Anime dapat digolongkan pada budaya popular (di Jepang) atau pada sub-kultur (di Amerika Serikat). Di Amerika Serikat, animasi masih dilihat sebagai sebuah seni yang minor, yang hanya ditujukan bagi anak-anak. Sedangkan di Jepang, sebagai sebuah budaya populer, anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.
Animasi Jepang Anime (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas jepang,
ciri-cirinya :
- gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas jepang.
- Anime memiliki karakteristik visual yang sangat bervariasi dan tidak memiliki gaya yang baku dan digunakan oleh semua anime. Namun secara umum anime Jepang dapat dikenali dengan penggambaran tokoh fisik yang berlebihan/non-realistik, seperti mata yang besar ataupun gaya rambut yang liar. Umumnya penggambaran tubuh karakter tidak mengikuti proporsi normal. Karakteristik visual tersebut sebetulnya sejalan dengan gaya ilustrasi yang umum digunakan di Jepang, termasuk manga [komik].Gaya itu dipopulerkan oleh Ozamu Tezuka [1928-89], seorang mangaka (komikus) dan animator Jepang legendaris yang dijuluki God of manga and anime, yang pada awalnya sebetulnya terpengaruh oleh gaya kartun-kartun barat. Ia menganggap ukuran mata yang besar dapat mengekspresikan emosi yang lebih kuat. Gaya semacam itu ia tunjukkan dalam manga-manga karyanya, yang kemudian mempengaruhi banyak mangaka untuk menggunakan gaya serupa.
- kedekatan anime dan manga juga terlihat dari penggunaan bahasa visual yang khas digunakan dalam manga untuk mengekspresikan mood maupun pikiran tokoh-tokohnya (penggunaannya sangat kental terutama pada genre komedi) dalam variasi yang sangat banyak.
- Beberapa anime menyertakan teks di background. Ada juga yang menyertakan balon kata sebagai cara untuk memvisualisasikan ekspresi karakternya dan masih banyak lagi.
- dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel.
- Memiliki cerita yang pareatif, sehingga tidak membosankan
contohnya : doraemon,naruto
Animasi Amerika
kata animation, yang berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan.
ciri-cirinya :
- hampir ada propaganda politik negara asal.
- Ceritanya ringan dan monoton.
- bisa dinonton semua umur termasuk anak kecil .
- memiliki karakteristik gaya yang baku.
- tampilan karakternya sesuai dengan gambaran objek sebenarnnya.
- alur dari animasi tersebut menggambarkan alur kehidupan nyata.
- ada satu hal yang lazim di hampir semua animasi Amerika itu adalah episodik. Episode setelah episode, kembali karakter utama tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh kejadian episode sebelumnya.
contohnya :mickey mouse,tom and jerry
Dari yang jabarkan diatas jadi terlihat jelas perbedaan animasi jepang dengan animasi amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar